PengertianIndividu, kelompok, dan Hubungan Sosial. Manusia adalah makhluk sosial, dimana manusia tidak dapat hidup tanpa adanya orang lain. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam diri setiap individu terdapat keinginan sekaligus kebutuhan untuk menjalankan kehidupan bersama individu yang lain dan menciptakan suatu hubungan sosial.

- Ada banyak macam keberagaman di Indonesia. Setidaknya ada empat faktor penyebab keberagaman masyarakat sudah menjadi ciri khas dari masyarakat Indonesia. Beraneka ragam agama, suku, ras dan keyakinan mudah ditemukan di tengah-tengah masyarakat tanah air. Mengutip penjelasan dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII 2017 96 terbitan Kemdikbud, keberagaman masyarakat Indonesia bisa dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, secara horizontal, keberagaman masyarakat Indonesia ditandai oleh kenyataan adanya berbagai kesatuan sosial berdasarkan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan, yang itu, keberagaman masyarakat Indonesia ditandai oleh adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama secara vertikal, keberagaman masyarakat Indonesia ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang memiliki perbedaan cukup Keberagaman Masyarakat di Indonesia Pada kenyataannya, terdapat beragam jenis keberagaman masyarakat di Indonesia. Jenis-jenis itu bisa dilihat dari unsur yang membuat keberagaman terjadi. Berikut sejumlah jenis keberagaman masyarakat di Indonesia, seperti dikutip dari laman sumber belajar Keberagaman Wilayah dan Lingkungan GeografisLuas wilayah Indonesia yang besar dibarengi dengan banyaknya keberagaman geografis. Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Di antara pulau-pulau tersebut membentang lautan bahkan dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan sehingga NKRI disebut sebagai negara Indonesia juga terbagi menjadi 34 provinsi dan setiap provinsi terbagi menjadi beberapa kabupaten dan kota. Setiap wilayah memiliki ciri tersendiri yang berpengaruh langsung terhadap kondisi lingkungan, baik flora maupun fauna. Kondisi letak daerah dan geografis secara tidak langsung juga membentuk keberagaman warga negara atau penduduk yang mendiaminya dengan berbagai aspek Keberagaman Suku Bangsa dan BudayaIndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keberagaman suku bangsa dan budaya paling tinggi di dunia. Ada ribuan suku di Indonesia yang memiliki bahasa sekaligus adat istiadat dan budaya berlainan. Suku-suku di Indonesia juga dibedakan dari ciri fisik anggotanya, hingga batasan wilayah pengaruh kebudayaannya. Suku bangsa atau kelompok etnik adalah kesatuan hidup manusia yang mempunyai sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, adanya kontuinitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya, serta memiliki sistem kepemimpinan sensus Badan Pusat Statistik 2010 yang dilakukan di tahun 2010 menunjukkan di Indonesia terdapat suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Keberagaman AgamaKeberagamaan di Indonesia juga ditandai dengan beragamnya agama dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat di tanah air. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD Negara RI Tahun 1945. Pasal 28E ayat 1 UUD 1945 berbunyi "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhak kembali."Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Agama-agama tersebut disebarkan oleh bangsa lain yang datang ke Indonesia dan pedagang tapi sudah menyatu dalam kehidupan bangsa Indonesia. Selain itu, pemerintah RI juga telah mengakui eksistensi aliran kepercayaan penghayat yang juga agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Selain itu, kenyataan ini membuktikan pentingnya toleransi umat beragama di Keberagaman RasMasyarakat Indonesia pun memiliki keberagaman ras. Keberagaman ras berarti keberagaman penduduk yang didasarkan pada wrana kulit dan ciri-ciri lain bersifat fisik. Perbedaan ras harus tetap dipandang dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sehingga tidak memicu perpecahan bangsa maupun diskriminasi. Oleh karena itu, sikap rasial, yaitu membeda-bedakan manusia berdasarkan warna kulit atau ciri fisik lain, tidak boleh terjadi. Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, disebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Keberagaman ras masyarakat di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan Sulawesi. Ras Melanesoid di Papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia. Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. 5. Keberagaman GolonganGolongan adalah kelompok masyarakat dengan ciri-ciri dan aktivitas tertentu. Faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi keberagaman golongan di Indonesia ialah sebagai berikut Berdasar administrasi kependudukan digunakan pembagian 3 golongan yaitu 1 golongan suku bangsa asli yang berasal dari daerah di Indonesia; 2 golongan keturunan asing yang berasal dari daerah asal di luar Indonesia; dan golongan masyarakat terasing. Golongan yang ketiga adalah kelompok asli dari daerah di Indonesia, tetapi dengan budaya sederhana dan biasanya masih tinggal di daerah terisolasi. Berdasar usia penduduk, dikenal golongan usia anak-anak, usia produktif, dan usia tua tidak produktif. Berdasar ekonomi, dikenal golongan ekonomi lemah miskin, ekonomi menengah, dan ekonomi atas kaya. Ada juga yang menggunakan istilah prasejahtera, sejahtera 1, dan sejahtera 2. Berdasar pendidikan, dikenal golongan penduduk berpendidikan PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan perguruan tinggi. Berdasar politik, dikenal golongan berdasarkan partai atau afiliasi politik. Berdasarkan mata pencaharian atau profesi dikenal golongan nelayan, petani, pedagang, wiraswasta, PNS, TNI, Polri, politisi, guru, dokter, dan sebagainya. Berdasarkan afiliasi keorganisasian, golongan masyarakat di Indonesia bisa dilihat dari ikatan atau keanggotaan dengan berbagai organisasi sosial. 6. Keberagaman Jenis Kelamin dan GenderGender merupakan sifat dan perilaku yang melekat pada kaum laki-laki dan perempuan yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural. Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam lebih menitikberatkan pada peran sosial. Contohnya dahulu wanita harus mengurus rumah tangga dan tidak boleh bekerja, tetapi sekarang anggapan itu sudah berubah. Sekarang banyak wanita yang menjadi tulang punggung keluarga dan aktif serta berprestasi di berbagai gender menimbulkan peran yang beragam. Peran gender dapat dibedakan menjadi peran reproduktif, produktif dan jenis kelamin merupakan kodrat Tuhan. Keberagaman jenis Kelamin adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis sejak seseorang Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan keberagaman masyarakat di suatu wilayah. Masyarakat Indonesia menjadi sangat beragam disebabkan oleh berbagai faktor. Setidaknya terdapat 4 faktor utama penyebab keberagaman masyarakat di Indonesia. 1. Faktor Lingkungan Fisik DaerahLingkungan fisik yang melingkupi masyarakat, seperti pantai, tanah datar, atau pegunungan mempengaruhi keberagaman kehidupan masyarakat di Indonesia. Pengaruhnnya terutama dalam mata pencaharian, adat maupun tradisi, serta kondisi sosial Faktor Keyakinan atau AgamaKeyakinan atau agama mempengaruhi kehidupan masyarakat. Keberagaman agama dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa mempengaruhi keberagaman masyarakat di Faktor Kehidupan Sosial Budaya di Berbagai DaerahSuatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial dan budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu daerah mempengaruhi kehidupan lainnya, sehingga memunculkan keberagaman masyarakat Faktor SejarahSejarah membawa pengaruh besar pada keberagaman masyarakat di Indonesia. Apalagi, sejarah perkembangan masyarakat di setiap daerah bisa sangat berlainan daerah yang sejarahnya banyak dipengaruhi oleh persebaran agama Islam, secara umum mempunyai budaya yang sesuai nilai-nilai Keislaman. Hal itu tentu berbeda dengan daerah yang sejarahnya banyak dipengaruhi agama lainnya. Sebagai contoh, budaya masyarakat Bali yang lebih dipengaruhi oleh agama Hindu. Pengaruh faktor sejarah juga bisa dilihat dari beragam adat istiadat dan budaya yang sebenarnya datang dari luar tanah air. Faktor yang sama mempengaruhi pula keberagaman ras di juga Apa itu Dinamika Penduduk, Unsur dan Faktor yang Memengaruhinya Bagaimana Mobilitas Penduduk Antarwilayah di Indonesia? - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Addi M Idhom

Identitasidentitas itu sebagai landasan negara kita dalam pembuatan undang-undang dan sebagai acuan kita untuk selalu bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentu saja kita sebagai warga negara harus bisa terus menjaga dan memiliki rasa bangga terhadap indentitas yang kita miliki. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia
- Kunci jawaban kelas 4 tema 1 untuk pertanyaan apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan! Siswa diminta mengamati dirinya sendiri dan teman-temannya terkait kunci jawaban kelas 4 tema 1 untuk pertanyaan apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan! Kunci jawaban kelas 4 tema 1 untuk pertanyaan apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan! dilansir dari Tribunnews Baca juga JAWABAN Tema 1 Kelas 4 Halaman 30 Apa yang Dilakukan Warga Desa Kampung Babakan? Kunci jawaban kelas 4 tema 1 Sekarang amatilah dirimu dan temanmu. Pada saat kamu melakukan diskusi tadi, apakah ada keberagaman yang terlihat antara kamu dan temanmu? 1. Apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan! Jawaban saya dan teman yang lainnya beragam karena berbeda suku, agama, jenis kelamin, rambut, tinggi, tempat tinggal, dan kebiasaan. Baca juga Apa yang Dibicarakan pada Paragraf Ke-1? Jawaban Tema 1 Kelas 4 Halaman 3 2. Apakah ciri-ciri fisik warna kulit, rambut, tinggi, dan lain-lain anggota kelompokmu sama atau berbeda? Jelaskan! Jawaban Iya benar. Ciri-ciri ku dengan anggota kelompokku yang lainnya juga berbeda. 3. Mengapa meskipun kalian memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda, tetapi tetap harus bekerja sama? Jawaban Karena ketika bekerjasama, kami telah menerapkan nilai panca sila ke 3 isinya persatuan indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan, pasti akan tercipta kerukunan dan perdamaian. 4. Apakah kalian memiliki pendapat yang sama? Jelaskan! Jawaban Tentu saja kami pernah beda pendapat, karena kami memiliki pemikiran dengan sudut pandang yang bebeda.
Kitaadalah negeri yang sangat agamis, umat beragama kita amat santun, toleran, dan terbiasa bergaul dengan berbagai latar keragaman etnis, suku, dan budaya. Toleransi ini pekerjaan rumah (PR) bersama kita, karena kalau intoleransi dan ekstremisme dibiarkan tumbuh berkembang, cepat atau lambat keduanya akan merusak sendi-sendi ke-Indonesia-an kita.
Dalam hidup sehari-hari, kita selalu menemukan banyak perbedaan dengan orang-orang di sekitar kita. Perbedaan ini meliputi banyak hal, mulai dari sifat, bahasa, sampai ke karakteristik fisik. Perbedaan-perbedaan yang kita miliki satu sama lain disebut keberagaman. Lalu, apa itu keberagaman? Apa saja faktor yang menyebabkan keberagaman? Apa Itu Keberagaman? Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keberagaman adalah perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masyarakat, yang membedakan sekelompok orang dengan sekelompok orang lainnya. Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari ciri khas bangsa. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman dalam agama, suku, ras, bahasa, warna kulit, dan budaya. Masyarakat Indonesia ada yang menganut agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Kong Hu Cu, serta terdapat pula beragam aliran kepercayaan. Indonesia memiliki suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan 718 bahasa daerah. Tiap suku memiliki ciri khas masing-masing, kebudayaan masing-masing, dan struktur sosial yang juga berbeda-beda. Sebagai rakyat Indonesia, perbedaan ini harus kita jadikan sebagai kekuatan untuk bersatu. Keberagaman membuat Indonesia kaya akan budaya, sehingga perbedaan-perbedaan di antara kita harus senantiasa dijaga. Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia Keberagaman di Indonesia tidak semata-mata terjadi, melainkan disebabkan oleh banyak faktor, yaitu 1. Kondisi Geografis Indonesia terletak di tempat strategis sebagai jalur perdagangan. Sejak dahulu, Indonesia disinggahi banyak pedagang dari negara-negara lain. Letaknya yang strategis dan kekayaan alamnya yang melimpah menjadikan pedagang-pedagang ini datang dan berbisnis. Kedatangan para pedagang ini membawa pengaruh bagi kebudayaan Indonesia. Budaya yang mereka bawa secara berakulturasi dengan budaya masyarakat sekitar. Selain itu, Indonesia merupakan negara kepulauan. Terdapat pulau di Indonesia, dengan kondisi geografis yang berbeda-beda. Perbedaan kondisi geografis ini menyebabkan adanya keberagaman budaya, adat istiadat, dan karakteristik masyarakat di tiap pulau. Keberagaman itu berkembang dari adaptasi masyarakat terhadap kondisi lingkungannya. 2. Sejarah Indonesia dijajah selama ratusan tahun oleh bangsa Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Kehadiran para penjajah yang tidak sebentar ini menyebabkan terjadinya perkawinan antara masyarakat lokal dengan bangsa asing. Hal ini menjadikan terjadinya keberagaman ras dan karakteristik fisik seperti warna kulit, bentuk rambut, warna mata, dan lain-lain. Selain itu, budaya yang dibawa oleh penjajah juga berakulturasi dengan budaya masyarakat lokal dan menyebabkan adanya keberagaman budaya. 3. Kondisi Alam Indonesia merupakan negara dengan bentang alam yang luas dan beragam jenis, seperti dataran rendah, dataran tinggi, gunung, sungai, danau, dan lain-lain. Setiap jenis bentang alam ini juga memiliki karakteristik sendiri, seperti iklim dan kondisi alam yang berbeda-beda. Masyarakat yang menetap di satu daerah dengan bentang alam tertentu akan beradaptasi terhadap lingkungan. Perbedaan kondisi masyarakat di tiap bentang alam menumbuhkan keberagaman. Selain itu, jika terjadi fenomena alam seperti tsunami, gempa bumi, atau gunung meletus, perpindahan masyarakat yang mengungsi dari daerah terdampak ke daerah yang lebih aman juga akan menciptakan akulturasi budaya dari adaptasi masyarakat. 4. Akses Komunikasi dan Transportasi Kemajuan zaman menjadikan akses komunikasi dan transportasi semakin mudah didapatkan oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan banyaknya akulturasi budaya yang terjadi karena kemudahan masyarakat untuk saling mengunjungi dan saling bertukar pikiran. Keberagaman yang tercipta mempengaruhi banyak aspek, seperti bahasa, seni, kuliner, dan lain-lain. 5. Perubahan Nilai dan Sikap Globalisasi membuka banyak kemungkinan bagi masyarakat untuk mempelajari banyak hal baru dari mana-mana. Banyak budaya dari negara asing yang masuk ke Indonesia, sehingga terjadi akulturasi antara budaya tradisional dengan budaya modern. Keberagaman pun tercipta dari akulturasi ini. Perubahan pola pikir, cara bersikap, cara bertutur, dan lainnya memperkaya keberagaman di Indonesia. Salah satu keberagaman yang dapat kamu pelajari adalah keberagaman dalam bahasa dan sastra. Kamu dapat mempelajari ini dari buku berjudul Kesatuan dalam Keberagaman Paradigma Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya yang disusun oleh Tim Dosen Bahasa Indonesia FKIP UMM. Buku ini berisi 10 artikel mengenai perkembangan dalam bahasa dan sastra yang memperkaya keberagaman dalam rumpun keilmuan humaniora. Kamu akan menemukan perubahan-perubahan dalam keilmuan bahasa dan sastra, terutama yang terjadi ketika pandemi melanda. Segera dapatkan buku ini dan buku-buku sejenis lainnya hanya di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
2 Ukuran keragaman. Ukuran keragaman merupakan ukuran untuk menyajikan bagaimana sebaran dari data tersebut. Ukuran keragaman menunjukkan bagaimana kondisi sebuah data menyebar di kelompok data yang kita miliki. Hal ini memungkinkan kita untuk menganalisis seberapa jauh data-data tersebut tersebar dari ukuran pemusatannya. Jawaban Kampung babakan menjadi kampung yang bersih karena masyarakatnya bekerja bakti membersihkan lingkungan. 5. Apa yang akan terjadi jika warga tidak mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan? Jawaban Jika masyarakat tidak mengutamakan persatuan dan kesatuan maka kebersihan kampung menjadi kurang terjaga. Bisa jadi warga kebanjiran saat musim hujan tiba. Halaman 31-32 Sekarang amatilah dirimu dan temanmu. Pada saat kamu melakukan diskusi tadi, apakah ada keberagaman yang terlihat antara kamu dan temanmu? 1. Apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan! Jawaban Keberagaman yang kelompok kami adalah berbeda jenis kelamin, rambut, tinggi, asal daerah, agama, dan kebiasaan. 2. Apakah ciri-ciri fisik warna kulit, rambut, tinggi, dan lain-lain anggota kelompokmu sama atau berbeda? Jelaskan! Jawaban Ya, ciri-ciri fisik warna kulit, rambut, tinggi, dan lain-lain anggota kelompokku berbeda. Ada yang tubuhnya tinggi, ada yang pendek. Ada yang warna kulitnya sawo matang, ada pula yang kuning langsat. Ada yang rambutnya keriting, ada pula yang lurus. 3. Mengapa meskipun kalian memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda, tetapi tetap harus bekerja sama? Jawaban Meski kami beragam kami tetap bekerja sama dengan persatuan dan kesatuan agar tercipta kerukunan dan perdamaian. 4. Apakah kalian memiliki pendapat yang sama? Jelaskan! Jawaban Tidak, kami memiliki pendapat yang berbeda-beda antar anggota kelompok. 5. Samakah cara kalian menyampaikan pendapat? Jelaskan! Tentunya banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk menjalin keberagaman tersebut agar tetap ada. Berikut ini 4 tips untuk menjaga keberagaman di Indonesia agar semakin menjadikan Indonesia sebagai negara maju di masa depan. 1. Saling Menghargai. Hal utama yang paling penting untuk bisa dilakukan yaitu dengan saling menghargai. Dengan
Oleh Abdul Rahmat, Guru SDN 011 Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur - Indonesia adalah negara luas yang terdiri dari pulau-pulau. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, pada tahun 2020 Indonesia memiliki pulau. Karena bentuk wilayah yang terdiri dari kepulauan, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan keberagaman. Di setiap wilayah memiliki beragam perbedaan. Keberagaman ini kemudian dikemas dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Berikut tiga jenis keberagaman di Indonesia dan contohnyaKeberagaman agama Indonesia merupakan negara yang religius. Hal ini terbukti dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Memeluk agama adalah hak asasi manusia. Kebebasan beragama di Indonesia dijamin dalam UUD 1945, yaitu pasal 28E ayat 1 dan 2 serta pasal 29 ayat 2. Di Indonesia, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama tersebut yaitu Islam dengan tempat ibadah umat Islam ialah masjid. Kristen. Tempat ibadah umat Kristen ialah gereja. Katolik. Tempat ibadah umat Katolik ialah gereja. Hindu. Tempat ibadah umat Hindu ialah pura. Buddha. Tempat ibadah umat Buddha ialah wihara. Khonghucu. Tempat ibadah umat Khonghucuialah kelenteng. Baca juga Peran dan Fungsi Lembaga Agama Keberagaman suku Indonesia memiliki beragam suku. Suku bangsa atau etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang biasanya ditandai dengan kesamaan agama, bahasa, budaya, ciri-ciri biologis ataupun perilaku yang dimiliki. Menurut data pada sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik BPS di tahun 2010, Indonesia memiliki sekitar suku bangsa. Beberapa suku bangsa di Indonesia yaitu

KeberagamanDi Indonesia. 31 May 2021. EDUCATION FIGURES & ARTICLE. Indonesia adalah negara kepulauan yang memilki keragaman budaya ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai dengan semboyan negara kita, Bhineka Tunggal Ika, maka sekalipun memiliki keberagaman budaya, Indonesia tetap satu. Menurut R. Roosevelt

Terdapat sejumlah keragaman yang kelompok saya miliki antara lain adalah keragaman suku, keragaman fisik, keragaman agama, keragaman pendapat, keragaman kegemaran, keragaman selera mengenai makanan, keragaman hobi, keragaman tinggi badan, keragaman warna kulit, keragaman watak, keragaman ide dan cara pandang serta masih banyak lagi lainnya.» PembahasanKERAGAMAN adalah perbedaan yang bisa dijumpai pada lingkup manapun, baik itu dalam pergaulan sehari-hari, di lingkungan sekolah juga pada lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara. Keragaman adalah sesuatu yang datang langsung dari tuhan sehingga menghargai keberagaman yang ada adalah salah satu cara menghargai penciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Keberagaman yang ada apabila dipandang dengan positif akan menjadi kekayaan dan kekuatan tersendiri. Sebaliknya, apabila dipandang negatif maka keberagaman tersebut bisa menjadi sumber perpecahan dan konflik.» Pelajari Lebih Lanjut Materi tentang pengertian keragaman tentang arti keberagaman • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •» Detil JawabanKode -Kelas 4 SDMapel TematikBab Keberagaman Di SekitarkuKata Kunci Keragaman, Perbedaan, Watak, Fisik

Yangmengakibatkan tidak berjalanya kegiatan belajar kelompok. Hal yang harus diperbaiki adalah sikap dan cara berpikir seluruh anggota kelompok untuk tidak menghakimi seseorang tanpa ada sebab yang pasti. Karena mungkin orang yang kita kira tidak dapat mengatasi suatu permasalahan karena kekurangan yang dia miliki. Namun, mungkin dia

Jakarta - Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Bumi Pertiwi ini dihuni oleh lebih dari suku bangsa dengan kehidupan sosial budayanya masing-masing. Seperti apa keberagaman lainnya?Dilansir dari laman Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam SDA maupun keberagaman. Setidaknya, ada 4 keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras, dan anggota Keberagaman SukuSuku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya suku Keberagaman AgamaSila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.3. Keberagaman RasRas adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik fenotipe dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Keberagaman Antar GolonganIndonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain. Simak Video "PM Malaysia Dorong Perdamaian Konflik Etnik di Thailand Selatan" [GambasVideo 20detik] kri/lus 6K5G.
  • s2rl4gruwv.pages.dev/39
  • s2rl4gruwv.pages.dev/263
  • s2rl4gruwv.pages.dev/80
  • s2rl4gruwv.pages.dev/154
  • s2rl4gruwv.pages.dev/113
  • s2rl4gruwv.pages.dev/76
  • s2rl4gruwv.pages.dev/100
  • s2rl4gruwv.pages.dev/79
  • s2rl4gruwv.pages.dev/186
  • apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki jelaskan